Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Big Data : Pengertian, Kelebihan dan Contoh Perusahaan di Indonesia

Banyak Perusahaan Big Data di Indonesia dengan Social Media Analytics. Data user terkumpul dan perusahaan bisa mengelola untuk kepentingan bersama demi memajukan kan produk.

Era digital untuk perusahaan sangat mudah untuk memfilter identitas personal setiap akun yang mereka miliki. Setiap akun memiliki riwayat atau aktifitas tertentu dalam sebuah aplikasi.

Sudah paham secara sekilas apa itu Big data dalam sebuah perusahaan? Kami akan jelaskan dan berikan contoh sekilas agar anda bisa memahami perusahaan big data data pada Indonesia dengan SMA.

Apa itu Big Data

Apa itu Big Data

Pada setiap waktu, ribuan media membicarakan produk, merek, dan pesaing mereka. Inilah yang memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi masalah dan membuat keputusan yang lebih cerdas.

Pelajari apa yang orang sukai dan tidak sukai orang terhadap perusahaan Anda untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan. Akses dan interaksi dengan mention online untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Big data merupakan kumpulan data yang lebih besar dan kompleks, terutama berasal dari sumber data yang baru. Kumpulan data ini sangat besar sehingga perangkat lunak pemrosesan data tradisional tidak dapat mengelolanya. Negara Indonesia memiliki banyak perusahaan big data tanpa Anda sadari.

Namun, data dalam jumlah besar ini dapat perusahaan gunakan untuk menyelesaikan masalah bisnis yang sebelumnya tidak dapat Anda tangani.

Salah satu penjelasan data yang paling mudah untuk anda pahami adalah mengumpulkan dan menggunakan informasi dari berbagai sumber untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Data besar dapat anda anggap sebagai konsep tentang kemampuan kita untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memahami sejumlah besar data yang datang setiap hari.

Kelebihan Big Data

Kelebihan pertama, Teknologi big data perusahaan gunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan berupa histori dan gaya dalam transaksi interaktif dan harian.

Big Data dapat membantu para ilmuwan mengatasi masalah global, sekaligus memberikan informasi yang perusahaan big data butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat. Salah satunya adalah penggunaan Social Media Analytics (SMA).

Social Media Analytics (SMA) mengacu pada pendekatan pengumpulan data dari situs media sosial dan blog dan mengevaluasi data tersebut untuk membuat keputusan bisnis.

Media sosial adalah cara yang baik untuk memahami pilihan, niat, dan perasaan konsumen secara real time. Aplikasi analitik media sosial yang paling umum adalah mengetahui basis pelanggan pada tingkat yang lebih emosional untuk membantu memandu layanan pelanggan dan pemasaran yang lebih baik.

Cara mengetahui dalam Social Media Analytics adalah mencari tahu tujuan bisnis mana yang dapat memperoleh manfaat dari data yang terkumpul dan ada evaluasi.

Daftar Perusahaan Big Data di Indonesia

Daftar Perusahaan Big Data di Indonesia

Salah satu perusahaan big data yang ada di Indonesia yang bisa perusahaan gunakan untuk melakukan SMA (Social Media Analytics) adalah :

1. Telkom

Perusahaan Telkom misalnya, Telkom sendiri mengklaim solusi berbasis big data analytics itu dapat mendukung program Satu Data Indonesia yang Pemerintah RI cetuskan.

Contoh dalam perusahaan big data di Indonesia oleh Telkom provider, pengguna Telkom adalah memberikan identitas seperti yang ada pada KTP dengan tujuan agar bisa menikmati layanan kartu Telkomsel.

Perusahaan akan mengetahui history atau penggunaan apa saja yang perusahaan lakukan oleh pengguna kartu Telkomsel untuk dilihat dari perusahaan big data Telkomsel.

2. OVO

Perusahaan Big data sangat bermanfaat jika perusahaan ingin mengenal lebih dalam seluk beluk customer-nya. Perusahaan ovo misalnya dalam bidang keuangan, perusahaan bisa mengetahui aktivitas transfer atau penerimaan dan fungsi transaksi tersebut untuk apa.

3. Bank Indonesia

Pada kalangan instansi pemerintah, Direktorat Jenderal Pajak melakukan pemberdayaan big data untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.

Penerapan analisis big data dalam penerimaan pajak memiliki potensi seperti memperkaya profil wajib pajak. Perusahaan bisa melihat hubungan antar-wajib pajak dengan pembayaran pajak dan mengidentifikasi risiko ketidakpatuhan setiap wajib pajak.

Profil wajib pajak juga dapat perusahaan ketahui dengan informasi tentang perilaku dan kebiasaan hidup wajib pajak tersebut.

Nanti perusahaan juga dapat menemukan kesimpulan untuk mengungkap harta maupun penghasilan yang perusahaan sembunyikan.

Pada era modern banyak perusahaan big data di Indonesia mulai bermunculan. Big data merupakan sekumpulan data yang sangat besar dan melebihi kuota.

Data sebanyak itu perusahaan bisa kelola dengan social media analytics (SMA) untuk memfilter dan mengelola serta menganalisis demi kebaikan bersama dari perusahaan seperti Telkom.

Begitulah penjelasan mengenai Perusahaan Big Data yang ada di Indonesia.

Posting Komentar untuk "Big Data : Pengertian, Kelebihan dan Contoh Perusahaan di Indonesia"