Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Songkok Lukis Unik Khas Pesantren Qomaruddin Gresik Opop Jatim

Siapa bilang songkok adalah harus warna hitam polos? Melalui progam OPOP(One Pesantren One Product) Jatim, Pesantren Qomaruddin Gresik melakukan terobosan baru. Dengan cara membuat songkok lukis yang unik dan khas.

Songkok Lukis Unik Khas Pesantren Qomaruddin Gresik Opop Jatim

Pemerintah Jawa Timur melihat potensi pesantren yang tidak hanya tempat mencari ilmu agama tapi bisa menjadi pendobrak perekonomian syariah. Ada tiga pilar dari OPOP Jatim.

Tiga Pilar dari OPOP (One Pesantren One Product) Jawa Timur

Tiga pilar ini diharapkan bisa memberikan kesejahterakan bagi masyarakat terutama pesantren, santri, dan alumni pesantren.

1. Santripreneur

Program yang menitikberatkan santri dalam mengulik potensi, ketrampilan, dan pemahaman santri. Untuk bisa menghasilkan produk yang sesuai syariah, menguntungkan, dan bermanfaat.

Dari kegiatan ini akan menemukan santri-santri yang berbakat. Para santri akan dibekali ilmu untuk mengembangkan dan menjadikan usaha. Sehingga santri akan menjadi mandiri dan mudah untuk bergaul dengan masyarakat.

2. Pesantrenpreneur

Fokus pada kemandirian perekonomian pesantren melalui koperasi. Berharap koperasi bisa menghasilkan produk yang halal. Bisa diterima oleh pasar lokal, nasional, dan internasional.

Dengan ini pesantren bisa memberikan contoh kepada masyarakat terhadap produk syariah dan ekonomi syariah. Pasar yang sampai internasional akan membuat masyarakat pesantren tidak hanya berpikir lokal tapi mendunia.

Orientasinya tidak lagi masyarakat sekitar. Pesantren pun bisa mengambil terobosan yang bisa diterima masyarakat secara luas. Sehingga ekonomi syariah bisa tersebar luas.

3. Sosiopreneur

Antara pondok pesantren dan masyarakat umum saling bersinergi. Pengembangannya melalui inovasi sosial, kreatif dan berbasis digital teknologi.

Dari tiga pilar di atas salah satu pesantren yang sudah bergabung dan berkembang adalah Pesantren Qomaruddin. Pesantren yang berada di desa Sampurnan, kec. Bungah, Kab. Gresik, Jawa Timur. Gresik salah satu kota wali yang dihormati oleh masyarakat muslim Indonesia. Cara dakwah para wali melalui pendekatan kebiasaan masyarakat.

Hal inilah yang membiasakan orang muslim menggunakan songkok sebagai alat sholat. Yang akhirnya menjadi ciri khas. Melihat pangsa pasar yang luas memerlukan inovasi yang cemerlang. Songkok yang berbeda dan unik bisa menggiring masyarakat untuk memilikinya.

Inilah yang menjadikan songkok peluang usaha yang menggiurkan. Karena kebutuhan akan songkok sudah barang wajib bagi masyarakat muslim Indonesia.

Dari itulah songkok lukis bisa merambah pasar. Potensi santri pun tersalurkan dan berkembang. Selama sebulan penghasilan dari penjualan songkok lukis Pesantren Qomaruddin bisa mencapai puluhan juta rupiah. Akhirnya kemandirian ekonomi terwujud. Dari sebuah songkok lukis bisa memberikan kesejahteraan masyarakat.

Produksi songkok lukis telah lama aktif sekitar tujuh tahunan. Meski di produksi dalam pesantren bisa bertahan lama dan terus berkembang. Tidak perlu pesimis dari sebuah pesantren bisa memiliki usaha yang menjanjikan. Asal bisa menemukan apa yang dibutuhkan masyarakat dan diberi ide baru bisa berkembang pesat.

Penjualan songkok lukis ini tidak hanya masyarakat sekiat pondok. Penjualan songkok seluruh pulau jawa dan luar jawa. Di luar jawa antara lain Sumatera Selatan sampai Sumatera Barat. Dan terus digencarkan agar bisa mencapai target nasional.

Pembuatan lukisan pada songkok lukis terbilang rumit. Kalau ada pesanan yang bermacam-macam bentuk lukisannya perlu membutuhkan waktu yang lama. Kalau hanya satu jenis lukisan dan jumlah satu kodi akan selesai dalams satu hari. Melukis perlu kehati-hatian dan bentuk yang sama untuk songkok lainnya. Agar kualitas tetap terjamin dan pelanggan terpuaskan oleh keindahan lukisan.

Cara pemasaran songkok lukis agar sampai luar pulau jawa dengan penjualan online. Fasilitas ini didapatkan dari progam OPOP Jatim. Di marketplace OPOP Jatim dan OPOP Mart. Tidak hanya progam pemberdayaan tapi membantu untuk menaikan pasar OPOP. Sehigga banyak produk yang bertebaran di seluruh Indonesia.

Songkok yang diproduksi oleh Pesantren Qomaruddin ini tidak hanya songkok lukis. Ada empat model yang ditawarkan oleh pesantren, antara lain songkok AC, Full AC, polos, dan Ceng Hoo. Songkok AC atau full AC adalah songkok yang terdapat sirkulasi udara bagian atasnya. Bukan AC yang dingin dalam ruangan. Hanya pemberian ruang agar kepala tetap dingin.

Program OPOP (One Pesantren One Produk) Jatim bisa ditiru untuk mengembakan pesantren menjadi pusat belajar dan pusat perkonomian. Membuka lowongan pekerjaan bagi santrinya maupun masyarakat umum.

Posting Komentar untuk "Songkok Lukis Unik Khas Pesantren Qomaruddin Gresik Opop Jatim"