Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Mata Uang Negara di Asia Tenggara

Krisis keuangan Asia Tenggara kini tinggal kenangan. Walau negara-negara Asia Tenggara pada umumnya selalu terkena dampak fluktuasi ekonomi di dunia, tetapi nilai tukar mata uangnya cukup stabil. Begitu juga dengan harga sebagian besar barang dan jasa yang sangat ramah anggaran.

Mari mengenal lebih jauh tentang mata uang negara di Kawasan Asia Tenggara. Apa itu idr, baht, peso, dan lain sebagainya.

Jika Anda ingin pelesir dengan budget terbatas, mengunjungi negara-negara tetangga di Asia Tenggara adalah pilihan tepat. 

Di tempat-tempat seperti Laos atau Kamboja, Anda akan menemukan bahwa Anda bisa mendapat akomodasi mewah dengan harga yang lebih rendah daripada di Indonesia, biaya hidup pun sangat murah.

Mengapa Menggunakan Mata Uang Lokal?

Macam-Macam Mata Uang Negara di Asia Tenggara

Jika Anda bepergian ke Kawasan Asia Tenggara, Anda bisa menggunakan layanan ATM. Tetapi ATM bagus di kota-kota besar bisa jadi sedikit. DI Kawasan turis, di daerah-daerah yang terpencil, bisa jadi sulit ditemukan.

Karenanya, walau mungkin Anda membawa dolar AS, lebih baik selalu menukarkan uang ke mata uang lokal. Anda akan tahu dengan pasti jumlah tagihan yang benar.

Beberapa wilayah di luar kawasan turis yang ramai juga mungkin tidak menerima dolar. Tentu merepotkan jika tidak mengetahui macam mata uang dan konversi nilainya. 

Selain mengetahui apa itu idr, simak beberapa macam mata uang Asia Tenggara sehingga Anda tidak kerepotan jika bertransaksi di negara-negara ini.

1. Mata Uang Indonesia

Apa itu IDR? Mata uang resmi Indonesia adalah Rupiah. Penerbit mata uang resmi Indonesia adalah bank sentral, Bank Indonesia yang juga menjadi pengawas dan pengendali distribusi mata uang resmi negara kita. Kode mata uang Rupiah adalah IDR, dan simbol mata uang adalah Rp.

Secara hukum, semua transaksi harus dilakukan dalam rupiah, dan informasi tentang nilai tukar harian dapat ditemukan di surat kabar atau dari internet dan aplikasi online.

Uang kertas Indonesia terdiri dari pecahan Rp 1000, Rp2000, Rp5000, Rp10000, Rp20000, Rp 50000, dan Rp100000. Uang logam yang beredar antara lain Rp1000, Rp500, Rp200, Rp100, dan Rp50.

2. Mata Uang Thailand

Mata uang negara Thailand adalah baht. Dengan ekonomi Thailand yang berkembang dengan baik, Anda dapat melakukan semua transaksi menggunakan baht Thailand dan tidak ada yang lain. 

Walau mungkin ada pedagang yang mau menerima dolar AS, tetapi umumnya mereka memilih baht Thailand.

Thailand memiliki jaringan ATM yang menjangkau hingga ke lokasi yang paling terpencil sekalipun. Bank dan gerai penukaran mata uang juga ada di mana pun Anda ingin pergi. 

Semua ATM Thailand mengenakan biaya setidaknya 150 baht per penarikan pada kartu asing.

3. Mata Uang Myanmar

Mata uang negara Myanmar adalah kyat. Jika Anda seorang pelancong dan memiliki dolar Amerika, mata uang ini biasanya bisa juga diterima. Di dekat perbatasan Thailand, baht Thailand, juga dapat digunakan untuk transaksi berukuran sedang.

Dulu jarang ditemukan ATM di negara ini. Sekarang relatif umum di Myanmar untuk menemukan mesin teller otomatis ini. Jika dirupiahkan IDR 10,000 sama dengan 1300 Kyat. 

Selalu hitung uang Anda dengan cermat sebelum meninggalkan kantor penukaran uang.

4. Mata Uang Kamboja

Mata Uang Kamboja adalah riel. Mata uang ini tersedia dalam uang kertas 100, 200, 500, 1.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, dan 100.000 riel.

Nilai tukar Kamboja yang bergejolak biasanya berfluktuasi, tetapi saat ini berada di 4.000 riel = $1. Jika dirupiahkan, IDR 10,000 saat ini kurang lebih di 2600 Riel.

Merupakan ide bagus untuk membawa persediaan dolar AS, karena dolar dianggap sebagai mata uang kedua Kamboja dan diterima -- bahkan lebih disukai -- oleh banyak hotel, wisma tamu, dan restoran. Jika membayar dalam dolar, Anda akan mendapatkan sedikit uang kembalian.

5. Mata Uang Vietnam

Mata uang negara Vietnam adalah dong (VND), yang terdiri dari pecahan 500.000, 200.000, 100.000, 50.000, 10.000, 5.000, 1.000, 500, dan 200. Tidak ada koin.

Sebagian besar tempat wisata menerima dolar, dan bahkan di kota-kota kecil Anda setidaknya dapat menukarkan dolar, jika tidak menggunakan dolar secara langsung. Nilai tukar sekitar 16.000VND = $1. Dalam rupiah, IDR 10.000 sama dengan 15.000

6. Mata Uang Filipina

Mata uang negara Filipina adalah Peso Filipina. Peso dikenal dalam bahasa Filipina dan Tagalog sebagai "piso" Jika ingin mengkonversi rupiah ke peso Filipina, Anda pasti cukup kaget karena ternyata IDR 10.000 sama dengan 37 peso saja.

Di luar kota-kota besar, ATM yang berfungsi bisa sangat sulit ditemukan. Bahkan di pulau-pulau populer untuk turis seperti Palawan, Siquijor, Panglao, atau lainnya di Visayas, mungkin hanya ada satu ATM berjaringan internasional yang terletak di kota pelabuhan utama.

Kenalilah mata uang negara-negara Asia Tenggara, sehingga saat Anda bepergian ke kawasan bebas Visa ini, Anda tidak lagi kebingungan. Sebaiknya Anda menggunakan uang tunai untuk kebutuhan mata uang asing.

Uang tunai sangat dibutuhkan untuk membeli jajanan kaki lima, souvenir murah, atau tawar-menawar di pasar malam. Membayar dengan kartu kredit atau debit memang mudah, tetapi tidak semua tempat menerimanya.

Dengan memahami apa itu IDR, Baht Thailand, Kyat Myanmar, Riel Kamboja, Dong Vietnam, dan Peso Filipina, akan semakin kecil kemungkinan Anda ditipu dan dikenakan biaya yang berlebihan.

Posting Komentar untuk "Macam-Macam Mata Uang Negara di Asia Tenggara"