Bagaimana Aplikasi HRD Mampu Meningkatkan Performa Karyawan?
Di era keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi, data menjadi hal yang paling penting bagi perusahaan terutama sebagai pertimbangan dalam memutuskan arah bisnis selanjutnya. Tidak terkecuali dalam rangka meningkatkan performa karyawan.
Berbicara mengenai data tidak terlepas dari teknologi. Data konsumen oleh aplikasi CRM, data keuangan oleh software akuntansi, dan data karyawan oleh aplikasi HRD.
Khusus aplikasi HRD, dimana perusahaan selain bisa membuat proses operasional perusahaan lebih ramping dan efisien, perusahaan juga bisa mengembangkan karyawan melalui data yang tersedia dalam aplikasi.
Hal ini karena aplikasi HRD mampu menyediakan data secara real-time dan akurat. Selain itu otomasi data pada server juga mempermudah perusahaan mengolah data dengan mudah.
Berbeda jika Anda mengelola karyawan dengan sistem manual. Data akan sulit diolah, jika pun bisa akan memakan waktu lama dan mengalami error.
Untuk lebih lengkapnya bagaimana aplikasi HRD mampu meningkatkan performa karyawan melalui data, simak penjelasan di bawah berikut.
Berbeda jika Anda mengelola absensi dengan aplikasi atau software HRD. Data absensi yang ada bisa digunakan menjadi lebih komprehensif. Misalnya untuk menganalisis dan merekap siapa yang berhak mendapatkan rewards.
Lebih jauh dari itu, Anda juga bisa menggunakan data tersebut sebagai bahan pertimbangan siapa yang mendapatkan jatah cuti tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.
Lalu apa hubungannya dengan performa karyawan?
Dengan adanya pemanfaatan data absensi yang lebih komprehensif dari aplikasi HRD dan fitur attendance management, perusahaan tentu bisa lebih efektif dalam mengatur jam kerja terutama cuti dan lembur. Selain itu, perusahaan bisa lebih transparan dalam memberikan reward atau potongan melalui absensi.
Hal ini memang tidak langsung berdampak pada performa karyawan dalam jangka pendek. Namun akan berdampak untuk jangka waktu yang panjang.
Selain itu dengan adanya keterbukaan data yang komprehensif, karyawan dapat dengan mudah melakukan pengaduan apabila hak mereka tidak dibayarkan atau keliru.
Dengan memanfaatkan data penggajian pada sistem HRIS terotomasi, perusahaan juga bisa menganalisis efektifitas terhadap rekrutmen yang telah dilakukan dalam satu periode.
Hal ini juga akan membantu langsung pada hal keuangan perusahaan terutama apabila terjadi kesalahan hitung gaji atau error lainnya.
Dengan data yang komprehensif pada aplikasi HRD, perusahaan bisa melakukan retensi karyawan dengan mengetahui laporan analisis performa karyawan.
Siapa karyawan yang memiliki performa bagus, berapa karyawan yang merasa ter-engage oleh perusahaan dan seberapa puas karyawan bekerja oleh perusahaan.
Perusahaan juga bisa melakukan perekrutan kembali berdasarkan data yang tersedia pada sistem. Perusahaan bisa dengan mudah merekrut kembali karyawan terbaiknya yang sempat keluar baik dengan alasan mengenyam pendidikan atau memang benar-benar resign.
Bukan hanya dari segi pemanfaatan data, namun dari segi fungsi. Aplikasi HRD memungkinkan karyawan bisa mengakses segala kebutuhannya dalam bekerja.
Misalnya seperti mengganti data, mengajukan cuti, menerima benefit dan slip gaji hingga pinjaman hanya melalui smartphone.
Berbeda dengan sistem konvensional atau manual di mana dari segi tata kelola saja sudah memakan waktu apalagi hanya sekedar memenuhi kebutuhan karyawan.
Dengan begitu, karyawan bisa lebih ter-engage dengan perusahaan. Karyawan bisa lebih betah bekerja untuk Anda.
Aplikasi HRD: Bukan Sekedar Mempermudah Operasional HR
Khusus aplikasi HRD, dimana perusahaan selain bisa membuat proses operasional perusahaan lebih ramping dan efisien, perusahaan juga bisa mengembangkan karyawan melalui data yang tersedia dalam aplikasi.
Hal ini karena aplikasi HRD mampu menyediakan data secara real-time dan akurat. Selain itu otomasi data pada server juga mempermudah perusahaan mengolah data dengan mudah.
Berbeda jika Anda mengelola karyawan dengan sistem manual. Data akan sulit diolah, jika pun bisa akan memakan waktu lama dan mengalami error.
Untuk lebih lengkapnya bagaimana aplikasi HRD mampu meningkatkan performa karyawan melalui data, simak penjelasan di bawah berikut.
Data Absensi
Biasanya absensi hanya berfungsi sebagai akses keluar-masuk karyawan sebagai dasar pembayaran gaji.Berbeda jika Anda mengelola absensi dengan aplikasi atau software HRD. Data absensi yang ada bisa digunakan menjadi lebih komprehensif. Misalnya untuk menganalisis dan merekap siapa yang berhak mendapatkan rewards.
Lebih jauh dari itu, Anda juga bisa menggunakan data tersebut sebagai bahan pertimbangan siapa yang mendapatkan jatah cuti tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.
Lalu apa hubungannya dengan performa karyawan?
Dengan adanya pemanfaatan data absensi yang lebih komprehensif dari aplikasi HRD dan fitur attendance management, perusahaan tentu bisa lebih efektif dalam mengatur jam kerja terutama cuti dan lembur. Selain itu, perusahaan bisa lebih transparan dalam memberikan reward atau potongan melalui absensi.
Hal ini memang tidak langsung berdampak pada performa karyawan dalam jangka pendek. Namun akan berdampak untuk jangka waktu yang panjang.
Data Penggajian
Apa hubungannya data penggajian dengan peningkatan performa karyawan? Begini, dengan data yang komprehensif, Anda bisa mengetahui karyawan mana yang memang membutuhkan kenaikan gaji atau tidak.Selain itu dengan adanya keterbukaan data yang komprehensif, karyawan dapat dengan mudah melakukan pengaduan apabila hak mereka tidak dibayarkan atau keliru.
Dengan memanfaatkan data penggajian pada sistem HRIS terotomasi, perusahaan juga bisa menganalisis efektifitas terhadap rekrutmen yang telah dilakukan dalam satu periode.
Hal ini juga akan membantu langsung pada hal keuangan perusahaan terutama apabila terjadi kesalahan hitung gaji atau error lainnya.
Data Turnover Karyawan
Turnover karyawan yang besar merupakan masalah laten yang dialami oleh perusahaan. Jika dibiarkan terlalu lama dalam waktu singkat, keuangan perusahaan bisa saja terpengaruh.Dengan data yang komprehensif pada aplikasi HRD, perusahaan bisa melakukan retensi karyawan dengan mengetahui laporan analisis performa karyawan.
Siapa karyawan yang memiliki performa bagus, berapa karyawan yang merasa ter-engage oleh perusahaan dan seberapa puas karyawan bekerja oleh perusahaan.
Perusahaan juga bisa melakukan perekrutan kembali berdasarkan data yang tersedia pada sistem. Perusahaan bisa dengan mudah merekrut kembali karyawan terbaiknya yang sempat keluar baik dengan alasan mengenyam pendidikan atau memang benar-benar resign.
Aplikasi HRD: Fungsi yang Lebih Ramah karyawan
Misalnya seperti mengganti data, mengajukan cuti, menerima benefit dan slip gaji hingga pinjaman hanya melalui smartphone.
Berbeda dengan sistem konvensional atau manual di mana dari segi tata kelola saja sudah memakan waktu apalagi hanya sekedar memenuhi kebutuhan karyawan.
Dengan begitu, karyawan bisa lebih ter-engage dengan perusahaan. Karyawan bisa lebih betah bekerja untuk Anda.
Posting Komentar untuk "Bagaimana Aplikasi HRD Mampu Meningkatkan Performa Karyawan?"