Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strategi Pemerintah Langkat Membina UMKM Lewat e‑Pasar Online

UMKM menjadi pilar penting dalam mendukung ketahanan ekonomi lokal. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2023, sektor ini menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB nasional dan menyerap 97% tenaga kerja. Namun, banyak UMKM di daerah masih bergantung pada model konvensional dalam menjalankan usaha.

Melihat realitas tersebut, Pemerintah Kabupaten Langkat mengambil langkah konkret dengan meluncurkan e‑Pasar Langkat melalui https://pasar.langkatkab.go.id/app/. Platform ini menjadi jawaban terhadap tuntutan digitalisasi ekonomi lokal dan pergeseran pola konsumsi masyarakat.

Apa Itu e‑Pasar Kabupaten Langkat?

e‑Pasar Kabupaten Langkat adalah platform pasar digital daerah yang bertujuan memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM. Sistem ini memungkinkan pedagang mendaftar, mengunggah produk, dan menjangkau konsumen secara daring tanpa perantara. Platform ini dapat diakses melalui https://pasar.langkatkab.go.id/app/ oleh siapa saja.

Dengan sistem yang terintegrasi, platform ini menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sebelumnya hanya mengandalkan pasar fisik. Ini bukan sekadar digitalisasi sistem, melainkan reposisi UMKM agar mampu bersaing di era serba online.

Strategi Pemerintah Langkat dalam Membina UMKM

Strategi Pemerintah Langkat Membina UMKM Lewat e‑Pasar Online

Pendaftaran Usaha Lewat Sistem Online

Pemerintah menyediakan form digital pada halaman resmi https://pasar.langkatkab.go.id/app/. Pelaku usaha cukup mengisi identitas pemilik, informasi produk, dan akun login.

Sistem ini sangat ramah pengguna dan tidak membutuhkan pemahaman teknis tinggi. Bahkan pedagang pasar tradisional sekalipun dapat mengikuti proses ini tanpa kesulitan.

Edukasi Digital dan Pendampingan Teknis

Langkah berikutnya adalah pembinaan berkelanjutan. Pemerintah daerah menghadirkan sesi pelatihan offline dan online mengenai penggunaan platform e‑Pasar.

Materi pelatihan mencakup pengelolaan akun, penataan katalog produk, serta promosi di media sosial. Pendampingan ini menciptakan lingkungan belajar yang adaptif untuk pelaku UMKM.

Kategori Produk yang Tersusun Rapi

Salah satu fitur unggulan adalah sistem kategorisasi produk. Produk dibagi ke dalam kelompok seperti makanan-minuman, fashion, otomotif, elektronik, dan jasa.

Kategori ini dirancang agar mempermudah konsumen menemukan barang yang dibutuhkan secara efisien. Sistem ini juga meningkatkan kemungkinan interaksi dan transaksi antara pelaku usaha dan pembeli.

Integrasi Layanan Digital dalam Satu Ekosistem

e‑Pasar Langkat tidak berdiri sendiri. Platform ini terhubung langsung dengan layanan lain milik Pemkab Langkat seperti e‑Lapor untuk pengaduan warga, e‑SPPT untuk urusan pajak, dan SIMBG untuk pengurusan bangunan gedung.

Dengan integrasi ini, pelaku usaha dapat menyelesaikan urusan administratif dan bisnis dalam satu sistem. Ini menekan waktu dan biaya operasional yang biasa dibutuhkan untuk proses manual.

Sinergi dengan Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Pemerintah Langkat menjadikan e‑Pasar sebagai bagian dari strategi besar pengembangan ekonomi daerah. Platform ini sejalan dengan program Kementerian Kominfo dalam mendorong literasi digital UMKM.

Kolaborasi antara Pemkab Langkat dan kementerian terkait memperkuat infrastruktur digital serta sumber daya pelatihan. UMKM di Langkat menjadi lebih siap dalam mengadopsi teknologi sebagai bagian dari proses bisnis.

Manfaat Nyata Bagi Pelaku UMKM

Bergabung dengan e‑Pasar Langkat memberikan manfaat langsung dan jangka panjang. Akses ke pasar yang lebih luas membuka peluang penjualan lintas kecamatan bahkan lintas provinsi.

UMKM memperoleh visibilitas lebih besar karena tampil di etalase digital yang bisa diakses kapan saja. Platform ini juga menjadi alat promosi tanpa biaya iklan besar seperti marketplace komersial lainnya.

Satu hal yang penting adalah kemudahan dalam memperbarui informasi produk secara langsung. UMKM dapat mengatur stok, harga, dan deskripsi produk hanya lewat akun mereka.

Bukti Implementasi dan Dampaknya

Sejak resmi diluncurkan, platform e‑Pasar telah menjaring lebih dari 300 pelaku usaha. Produk unggulan seperti keripik singkong, abon lele, dan hasil kerajinan bambu kini dijual secara daring.

Pemerintah juga mengintegrasikan promosi e‑Pasar ke media sosial resmi dan aplikasi Android milik kabupaten. Konten video testimoni pedagang, tutorial penggunaan platform, dan kisah sukses UMKM ditayangkan rutin.

Data dari Diskominfo Langkat menyebutkan peningkatan transaksi online di kalangan UMKM sebesar 40% dalam enam bulan sejak peluncuran. Ini menjadi indikasi kuat keberhasilan strategi digitalisasi yang dijalankan.

e‑Pasar Jadi Arah Baru UMKM Lokal

Langkat membuktikan bahwa pembinaan UMKM tidak cukup hanya dengan pelatihan. Dibutuhkan sistem dan infrastruktur digital yang inklusif dan mudah digunakan.

Melalui https://pasar.langkatkab.go.id/app/, UMKM lokal dapat hadir di dunia digital tanpa harus menanggung biaya besar. Strategi ini memberi peluang pelaku usaha memperluas pasar dan memperkuat brand lokal.

Ke depan, model seperti e‑Pasar Langkat dapat direplikasi di daerah lain yang memiliki potensi UMKM besar namun minim infrastruktur digital. Dengan pendekatan tepat, digitalisasi bisa menjadi kunci ketahanan dan kemandirian ekonomi daerah.

Posting Komentar untuk "Strategi Pemerintah Langkat Membina UMKM Lewat e‑Pasar Online"